Memperingati Hari Buruh, Aliansi Gerakan Peduli Buruh Indonesia Lakukan Aksi



Mamuju – 1 Mei merupakan hari momentum Buruh Nasional,  banyak kegiatan - kegiatan yang dilakukan para buruh maupun masyarakat yang peduli terhadap nasib buruh di Indonesia. 

Di Provinsi Sulawesi Barat, Mamuju sejumlah organisasi  kepemudaan mulai dari PMII, GMNI, FPPI, PEMBEBASAN, HMI, GMKI, KOMKAR, MAPER, BEM Pertanian, BEM Hukum dan BEM Teknik dengan mengatasnamakan Aliansi Gerakan Peduli Buruh Indonesia melakukan aksi damai di perepatan empat simbunag jalan jenderal sudirman.

Dalam aksi tersebit,  Salah satu mobil dinas DC 8 dijadikan disandera dan dijadikan panggung untuk ber orasi.


Wais Walkorni  yang merupakan koordinator lapangan menegaskan, kami menyandera mobil dinas semwta mata untuk dijadikan oamggung orasi bukan dengan niat merusak fasilitas Negara.

Aksi kami damai dan ini adalah sebagai bentuk keprihatinan kepada buruh kita di seluruh rakyat Indonesia khususnya Sulbar, ucap Wais walkoni.

Ditempat yang sama,  ketua umum HMI Cabang Manakarra Herlin menyampaikan,  kami meminjam fasilitas negara, mobil disandera bukan untuk dirusak melainkan sebagai taktik perjuangan agar pemerintah dapat secara serius memperhatikan nasib buruh di Indonesia.

Penyanderaan mobil Dinas pun tak berlangsung lama, aparat kepolisian segera melakukan tindakan dan mengamankan mobil dinas yang di sandera mahasiswa.

Adapun tuntutan mereka adalah Hapus Skorsing magang, Jaminan Kesehatan, Tolak Upah Murah Kriminalisasi buruh, Naikkan Upah Buruh, Stop TKA,efektififkan jam kerja buruh pasal 77-78 uu no 13 tahun 2003, 7 jam kerja,usut tuntas pelanggaran hukum pada kaum buruh.

Sebelum membubarkan diri,  para mahasiswa melakukan bakar ban bekas sebagai tanda keprihatinan terhadap nasib buruh di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. (*)

Komentar