Penulis : Penrem 142 / Tatag
Editor : Muh. Sudirman Al Bukhari
Makassar - Tak asing, nama Kodam XIV Hasanuddin bukanlah nama baru. Awal mula Kodam XIV Hasanuddin di bentuk pada tanggal 20 Juni 1950 Teritorium VII dan berkedudukan di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada saat itu, Panglima letkol Ahmad Yunud Mokoginta, intruksi di teritorium tertuang surat penetapan KSAD Nomor : 83/KSAD/pnt/1950 bawahi wilayah indonesia timur, Sulawesi dan Maluku.
Surat keputusan Menteri Pertahanan RI No. MP/A/77/57, Tanggal 27 April 1957 dan surat keputusan Menteri Pertahanan RI no. MP/A/465/57, Tanggal 26 Mei 1957 dalam rangka reorganisasi AD dilakukan likuidasi terhadap TT-VII dan KODPSST sebagai kelanjutan dibentuk empat komando daerah militer di wilayah Indonesia Timur, Salah satunya Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara (KDMSST) Berkedudukan di Makassar yang kemudian di sebut Kodam XIV / Hasanuddin.
Reorganisasi di jajaran TNI termasuk di lingkungan TNI AD dilakukan pada pertengahan dasa warsa. Proses penyempurnaan yang menuju modernisasi AD secara efisien bertujuan memantapkan kekuatan TNI AD yang efektif dan efisien mengembang tugas Pokok TNI AD.
Bertitik tolak dari pandangan ini, KSAD jenderal Rudini pada 12 Februari 1985 mengeluarkan surat keputusan no. Skep/ 131/11/1985 tentang likuidasi kodam XIII/Merdeoa dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana.
Prosesi acara peresmian akan di gelar di Lapangan Karebosi dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dan dihadiri para petinggi TNI AD pada hari Rabu (12/4). Selasa, 11/04/2017.
Nampak diundang, Para Gubernur, kepala daerah wilayah Kodam XIV, Kepala SKPD, BUMN, Swasta, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dll.
Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Taufiq Shobri dan Dandim jajaran Korem 142/Tatag Turut Menghadiri acara tersebut. (*)
Editor : Muh. Sudirman Al Bukhari
Pada saat itu, Panglima letkol Ahmad Yunud Mokoginta, intruksi di teritorium tertuang surat penetapan KSAD Nomor : 83/KSAD/pnt/1950 bawahi wilayah indonesia timur, Sulawesi dan Maluku.
Surat keputusan Menteri Pertahanan RI No. MP/A/77/57, Tanggal 27 April 1957 dan surat keputusan Menteri Pertahanan RI no. MP/A/465/57, Tanggal 26 Mei 1957 dalam rangka reorganisasi AD dilakukan likuidasi terhadap TT-VII dan KODPSST sebagai kelanjutan dibentuk empat komando daerah militer di wilayah Indonesia Timur, Salah satunya Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara (KDMSST) Berkedudukan di Makassar yang kemudian di sebut Kodam XIV / Hasanuddin.
Reorganisasi di jajaran TNI termasuk di lingkungan TNI AD dilakukan pada pertengahan dasa warsa. Proses penyempurnaan yang menuju modernisasi AD secara efisien bertujuan memantapkan kekuatan TNI AD yang efektif dan efisien mengembang tugas Pokok TNI AD.
Bertitik tolak dari pandangan ini, KSAD jenderal Rudini pada 12 Februari 1985 mengeluarkan surat keputusan no. Skep/ 131/11/1985 tentang likuidasi kodam XIII/Merdeoa dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana.
Prosesi acara peresmian akan di gelar di Lapangan Karebosi dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dan dihadiri para petinggi TNI AD pada hari Rabu (12/4). Selasa, 11/04/2017.
Nampak diundang, Para Gubernur, kepala daerah wilayah Kodam XIV, Kepala SKPD, BUMN, Swasta, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dll.
Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Taufiq Shobri dan Dandim jajaran Korem 142/Tatag Turut Menghadiri acara tersebut. (*)
Komentar
Posting Komentar