Penulis || Editor : Muh. Sudirman Al Bukhari
MAMUJU - Satuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang tergabung dari 6 Kabupaten Se Sulawesi Barat lakukan Aksi di kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Mereka menuntut agar Pemerintah dapat membuka mata serta memperhatikan nasib para perawat yang ada di Sulawesi Barat karena perawat memiliki peran penting dibidangnya.
Mereka meminta agar jasa perawat di hargai.
Kami datang ke kantor ini untuk mengingatkan dan menyampaikan aspirasi kami bahwa peran perawat sangatlah penting, olehnya itu Pemerintah harus membuka mata serta memberikan peluang kepada para perawat yang honorer dan sukarela untuk menjadi CPNS melalui tahap penerimaan CPNS tahun 2017, ungkap Koordinator Aksi Herlin.
Dalam pendataan penerimaan CPNS tahun ini, pemerintah tidak memasukkan penerimaan perawat dan ini yang menjadi tujuan kami untuk melakukan aksi damai disamping mengingatkan pemerintah agar dalam penerimaan CPNS harus di ikutkan pula perawat, Jelasnya.
Olehnya itu, kami meminta agar Gubernur Sulawesi Barat dapat menyampaikan aspirasi kami ini ke pusat serta Pemerintah Sulbar dapat memperhatikan tenaga dan jasa para perawat yang selama ini hanya di gaji Upah tenaga kontrak perawat yang ada di Sulbar masih di bawah standar UMR.
Sebelum menuju ke kantor Gubernur Sulbar, massa aksi melakukan aksinya dikantor DPRD Sulbar dan diterima oleh Komisi IV. (*)
MAMUJU - Satuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang tergabung dari 6 Kabupaten Se Sulawesi Barat lakukan Aksi di kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Mereka menuntut agar Pemerintah dapat membuka mata serta memperhatikan nasib para perawat yang ada di Sulawesi Barat karena perawat memiliki peran penting dibidangnya.
Mereka meminta agar jasa perawat di hargai.
Kami datang ke kantor ini untuk mengingatkan dan menyampaikan aspirasi kami bahwa peran perawat sangatlah penting, olehnya itu Pemerintah harus membuka mata serta memberikan peluang kepada para perawat yang honorer dan sukarela untuk menjadi CPNS melalui tahap penerimaan CPNS tahun 2017, ungkap Koordinator Aksi Herlin.
Dalam pendataan penerimaan CPNS tahun ini, pemerintah tidak memasukkan penerimaan perawat dan ini yang menjadi tujuan kami untuk melakukan aksi damai disamping mengingatkan pemerintah agar dalam penerimaan CPNS harus di ikutkan pula perawat, Jelasnya.
Olehnya itu, kami meminta agar Gubernur Sulawesi Barat dapat menyampaikan aspirasi kami ini ke pusat serta Pemerintah Sulbar dapat memperhatikan tenaga dan jasa para perawat yang selama ini hanya di gaji Upah tenaga kontrak perawat yang ada di Sulbar masih di bawah standar UMR.
Sebelum menuju ke kantor Gubernur Sulbar, massa aksi melakukan aksinya dikantor DPRD Sulbar dan diterima oleh Komisi IV. (*)
Komentar
Posting Komentar