Pemkab Mamuju Di Nilai “Tidak Serius” Bangun Pulau Balabalakang

Penulis : Mursalim Majid
Editor   : Muh. Sudirman Al Bukhari

Keterangan Foto : " Bahtiar " Kepala Desa Balabalakang Timur

Keterangan Foto : Pulau Balabalakang

MAMUJU - Pemerintah Kabupaten Mamuju dinilai setengah hati bangun infrastruktur di pulau Balabalakang.

Hal ini dapat dilihat, Kabupaten Mamuju tidak memasukkan skala proritas pembangunan pulau Balabalakang. Dari 408 hasil usulan pada musrembang tingkat Kecamatan.

Kepala Desa Balabalakang timur Bahtiar menyesalkan tindakan Pemkab Mamuju yang dinilai setengah hati terhadap pulau Balabalakang.

Dikatakan, dalam program pembangunan tanggul pemecah ombak akibat abrasi pantai tidak menjadi skala prioritas, padahal usulan itu telah di usulkan 8 tahun lalu.
"Saya menyesalkan sikap Pemkab Mamuju dalam hal ini Dinas PU Kab. Mamuju yang telah menghapus program pemecah ombak dari daftar usulan proritas itu", Kata Bahtiar.

Lanjut, Tidak hanya itu, Bahtiar juga menyesalkan Sikap Pemda Mamuju dimana banyak rumah rumah warga yang hancur dan tidak adanya perhatian Pemerintah khususnya Pemkab Mamuju selama ini.

Saya berharap kepada Pemkab Mamuju bahwa proritaskanlah pembangunan Pulau Balabalakang yang paling mendesak seperti program pembangunan tanggul pemecah ombak dan infrastruktur lainnya seperti listrik, air bersih, Ucap Bahtiar.

Paling tidak pembangunan tanggul pemecah ombak itu bertahap 100 meter setiap tahun. Jika itu dilakukan saya yakin dalam jangka 6 tahun akan rampung 500 meter lebih, padahal usulan ini selalu prioritas.

Pantas saja Pemprov. Kaltim selalu klaim karena bantuan mereka ke Balabalakang,  ujar Bahtiar dengan nada kesal via Watshapp 23 Maret 2017. (*)

Komentar